InfoIslamiToday - Bagi setiap muda mudi menikah merupakan salah satu hal yang diinginkan setiap orang. Namun terkadang pernikahan identik dengan pesta mewah, mengundang ratusan orang untuk ikut merasakan kebahagiaan mempelai yang sedang merayakan pernikahannya.
Berbeda dengan umumnya, pasangan ini menikah dengan penuh sederhana. Jauh sekali dari kesan mewah. Orang yang hadir pun hanya beberapa, dari kalangan keluarga dan kenalan dekat saja. Ternyata di zaman yang serba glamor seperti sekarang ini, masih ada orang yang menikah dengan sederhana.
Karena, bukti cinta yang tulus itu bukan pesta pernikahan yang megahnya luar biasa. Bukti kesetiaan itu bukan gaun cantik dan berbagai macam pernik pesta.
Seperti halnya yang dilakukan oleh sepasang kekasih, Muhammad Fadhil Isa dan Siti Norazlin Salim. Dua orang yang sedang mencinta dan mengadakan pernikahan dengan sangat sederhana.
Pernikahannya diadakan tanpa pelaminan yang megah atau pesta meriah. Akad nikah hanya diadakan di masjid dan keluarga yang hadir pun menyantap makan siangnya di sebuah warung makan sederhana.
Dan yang lebih mengejutkan, kedua mempelai ini menceritakan bahwa mereka hanya menghabiskan sekitar 2 juta rupiah saja untuk melaksanakan pernikahannya. Rinciannya adalah Rp 300 ribu untuk mahar, Rp 700 ribu untuk penghulu, dan Rp 1 juta untuk makan bersama tamu yang hadir di warung makan.
Fadhil, sang mempelai pria mengaku, dia memilih pesta pernikahan yang sederhana pada Oktober 2015 yang lalu bukan karena tidak memiliki biaya. Tetapi, karena kedua mempelai percaya bahwa keberkahan sebuah pernikahan bukan terletak pada seberapa mewah pesta pernikahannya. Sehingga, keduanya memilih untuk memanfaatkan uangnya sebagai bekal berumah tangga.
Pasangan ini mengatakan bahwa mereka bisa saja mengadakan pesta yang meriah. Namun, mereka merasa kalau itu bukan inti dari pernikahan.
Fadhil kembali menceritakan kisah tentang acara nikahnya. Ia ingin berbagi kesederhanaan di pesta pernikahannya karena sekarang banyak sekali pasangan yang gagal menikah karena uang mahar yang kurang.
“Pernikahan kami berlangsung dengan biaya tak lebih dari 2 juta. Bahkan, beberapa kawan saya yang menjadi fotografer dan panitia pengantin, kami belikan nasi box” jelas Fadhil.
Berbeda dengan umumnya, pasangan ini menikah dengan penuh sederhana. Jauh sekali dari kesan mewah. Orang yang hadir pun hanya beberapa, dari kalangan keluarga dan kenalan dekat saja. Ternyata di zaman yang serba glamor seperti sekarang ini, masih ada orang yang menikah dengan sederhana.
Karena, bukti cinta yang tulus itu bukan pesta pernikahan yang megahnya luar biasa. Bukti kesetiaan itu bukan gaun cantik dan berbagai macam pernik pesta.
Seperti halnya yang dilakukan oleh sepasang kekasih, Muhammad Fadhil Isa dan Siti Norazlin Salim. Dua orang yang sedang mencinta dan mengadakan pernikahan dengan sangat sederhana.
Pernikahannya diadakan tanpa pelaminan yang megah atau pesta meriah. Akad nikah hanya diadakan di masjid dan keluarga yang hadir pun menyantap makan siangnya di sebuah warung makan sederhana.
Dan yang lebih mengejutkan, kedua mempelai ini menceritakan bahwa mereka hanya menghabiskan sekitar 2 juta rupiah saja untuk melaksanakan pernikahannya. Rinciannya adalah Rp 300 ribu untuk mahar, Rp 700 ribu untuk penghulu, dan Rp 1 juta untuk makan bersama tamu yang hadir di warung makan.
Fadhil, sang mempelai pria mengaku, dia memilih pesta pernikahan yang sederhana pada Oktober 2015 yang lalu bukan karena tidak memiliki biaya. Tetapi, karena kedua mempelai percaya bahwa keberkahan sebuah pernikahan bukan terletak pada seberapa mewah pesta pernikahannya. Sehingga, keduanya memilih untuk memanfaatkan uangnya sebagai bekal berumah tangga.
Pasangan ini mengatakan bahwa mereka bisa saja mengadakan pesta yang meriah. Namun, mereka merasa kalau itu bukan inti dari pernikahan.
Fadhil kembali menceritakan kisah tentang acara nikahnya. Ia ingin berbagi kesederhanaan di pesta pernikahannya karena sekarang banyak sekali pasangan yang gagal menikah karena uang mahar yang kurang.
“Pernikahan kami berlangsung dengan biaya tak lebih dari 2 juta. Bahkan, beberapa kawan saya yang menjadi fotografer dan panitia pengantin, kami belikan nasi box” jelas Fadhil.
No comments:
Post a Comment